Daftar Status Error Web Server (403, 404, 500, 503, 504) Apa Cara Memperbaiki & Solusi?

Web server (hosting), dimanapun letaknya entah itu web hosting di Indonesia, USA, UK, Singapore yang mahal maupun yang murah, di kelola oleh perusahaan besar, kecil maupun perorangan pasti suatu waktu akan mengalami yang namanya ERROR. Dan mengenai error ini penyebabnya cuma dua: pertama kerusakan pada script/CMS yang kita gunakan dan kedua ada gangguan pada web server hosting yang kita beli. Bila anda mengalami hal ini hal pertama yang harus anda lakukan adalah “JANGAN PANIK” dan baca beberapa status pesan error yang lebih banyak dan sering muncul pada web browser anda.

Error Yang Disebabkan Oleh Kerusakan Script/CMS

Hal yang paling sering terjadi bila error akibat dari kerusakan/kesalahan didalam script biasanya adalah: pesan error 404 dan 500. Pesan error ini berlaku kepada semua pengguna CMS seperti WordPress, Drupal. Joomla!, Prestashop dsb

Penyebab Error 403

403 pada dasarnya bukan Error murni tapi berupa “FORBIDDEN” yang berhubungan dengan pembatasan hak akses. Bila terjadi masalah ini itu bisa berarti anda tidak memiliki authority untuk mengakses halaman/url tersebut.

Penyebab Error 404

Bila muncul 404 tanda error itu berarti halaman yang anda tuju sudah tidak eksis, telah di hapus atau bisa juga dirubah url nya. Error 404 sangat erat kaitannya dengan SEO oleh karena itu kita harus terus memeriksa website agar tahu bila terjadi broken link yang menyebabkan error 404 bisa terjadi.

Penyebab Error 500

Kode tanda error 500 akan terjadi pada web site anda bila ada kesalahan pada konfigurasi .htaccess dan mod_rewrite. Penyebabnya adalah karena Apache server tidak dapat memenuhi permintaan/query yang diperintahkan user saat mengeksekusi sebuah perintah.

Solusi Untuk Memperbaiki Error 404 dan 500

Cara Memperbaiki Error 403

Bila error ini terjadi pada website anda sedangkan anda tidak melakukan pembatasan hak akses pada url tersebut silahkan periksa:

  1. Konfigurasi plugin, component atau code yang anda gunakan
  2. Periksa CHMOD

Cara Memperbaiki Error 404

Cara Memperbaiki error 404 ini sangat mudah sekali yakni:

  1. Buat content baru sesuai dengan url yang hilang atau
  2. Saya sangat menyarankan anda menggunakan tekhnik redirect 301 daripada membuat custom 404 page not found untuk alasan SEO. Dan cara untuk mengunakan redirect 301 (permanent redirect) dari url yang hilang ke url yang baru adalah melalui cpanel hosting atau bisa pula dengan menambahkan code berikut ini di akhir line file .htaccess anda (redirect 301 /url-yang-error/ http://domain.com/url-baru/ atau sesuai dengan konfigurasi yang anda gunakan bisa seperti: redirect 301 /url-hilang.html /url-baru.html). Khusus untuk pengguna WordPress dapat gunakan plugin redirect list.

Cara Memperbaiki Error 500

Banyak sekali penyebab error 500 tergantung dari kasusnya masing-masing. Biasanya error 500 terjadi setelah anda melakukan perubahan pada code/script CMS yang di gunakan seperti setelah menginstall plugin, component, module bagi pengguna CMS WordPress, Joomla!, Drupal dst.

Cara untuk mengatasi Error 500 tergantung dari kasusnya yakni:

  1. Hubungi pihak penyedia web hosting terlebih dahulu untuk mencari solusi karena banyak plugin/bahasa program yang tidak bisa berjalan didalam webserver yang menggunakan system tertentu
  2. Uninstall/deactivate plugin yang barusan anda install
  3. Merubah/menambah code pada .htaccess
  4. Hubungi developer plugin
  5. Temukan solusi melalui forum CMS yang anda gunakan

Error Yang Diakibatkan Oleh Performa/Konfigurasi Web Server

Error yang sering muncul adalah: Error 500, 502. 503 dan 504. Berikut ini akan saya coba terangkan sesingkat mungkin untuk menambah wawasan anda.

Error 500 dan Memperbaikinya

500 Internal Server Error adalah sangat umum kode status HTTP yang berarti sesuatu yang tidak benar telah terjadi pada server situs web, tetapi server tidak bisa lebih spesifik tentang apa masalah yang tepat.

Error 500 internal server biasanya hanya bersifat sementara saja atau tergantung secepat apa penanganan yang diberikan penyedia web hosting cara memperbaikinya tentu saja dengan menghubungi pihak web hosting anda.

Mengetahui Apa Penyebab Error 503 dan Solusinya

Error 503 menandakan url yang anda tuju sedang tidak eksis yang disebabkan oleh web server yang sedang down, overload, maintenance dst.

Error 503 ini juga sangat erat kaitannya dengan SEO. Anda harus kritis terhadap web hosting bila website anda sering mengalami 503. Bila dalam sehari terjadi down 1 hingga 2 jam secara rutin berarti website anda down selama 30 – 60 jam dalam sebulan dan ini sangat berbahaya sekali karena Google akan menganggap website “bad”. Ingat! kecepatan web hosting menempati urutan pertama dari 200 item sistem perangkingan Google.

Solusi bila menghadapi ini adalah dengan memindahlan website anda kedalam web hosting yang lebih baik dan salah satu penyedia layanan web hosting terbaik di Indonesia dengan fitus unlimited bisa anda baca artikel saya yang berjudul: web hosting Indonesia unlimited

Website Muncul Error 504? Ini Penyebabnya

Untuk error 504 secara umum sama persis masalahnya dengan error kode 503 yakni buruknya performa web server yang anda gunakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk segera pindahkan website anda menggunakan web hosting yang baik dan profesional.

Tips Agar Website Tidak Error Terus

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diberikan para pemilik website seperti:

  1. Mengapa website sering error terus?
  2. Kenapa website sering down?
  3. Mengapa website tidak bisa di akses?
  4. Apa penyebab website menjadi lambat?
  5. Apa web hosting yang bagus yang tidak sering error?
  6. Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya

Seperti yang telah saya kemukakan diatas penyebab error ada dua yaitu dari website anda sendiri dan dari performance web hosting yang anda beli. Jadi error tidak mutlak berasal dari web hosting service atau script yang digunakan saja dan untuk mengetahui penyebabnya tentu anda harus bijaksana oleh karena itu selalu:

  1. Lakukan backup secara berkala (baca artikel: Cara Mudah Backup Website)
  2. Jangan membeli hosting berdasarkan harganya yang murah saja tapi perhatikan juga bagaimana performa dan layanan yang diberikan (baca artikel: Web Hosting Murah Berpengaruh Terhadap SEO?)

Tools Untuk Memeriksa Status Website Down Atau Tidak Serta Memonitor Performa Web Server Gratis

Terkadang muncul polemik antara anda dan pihak web hosting ketika anda complaint mengatakan bahwa website anda sedang down. Di sisi anda mengatakan website anda down sedangkan jawaban dari web hosting mengatakan website anda tidak down, mana yang benar?

Bila terjadi demikian silahkan gunakan beberapa tools yang bisa anda jadikan acuan untuk mengetahui status website anda sedang down atau tidak kunjungi:

Website Up/Down Checker Tools:

Status.ws

Status.ws adalah layanan gratis untuk memeriksa status website anda apakah down untuk anda saja atau down (tidak bisa diakses) oleh semua orang.

network-tools.com

Fungsi dari network-tools.com lebih lengkap dibandingkan status.ws dan tools ini gratis untuk anda gunakan untuk memeriksa secara detail bagaimana web server yang anda gunakan. Atau anda bisa menggunakan layanan web server monitoring service dari:

Website Monitoring Service Tools:

Website Monitoring Service

Anda bisa mendaftar dan menggunakan layanan ini secara gratis, fungsinya adalah untuk memonitor status up/down, respon website. Anda akan dikirimkan email bila terjadi masalah dengan web server yang anda gunakan.

Google Webmaster Tools

Daftarkan website anda ke Google Webmaster Tools karena anda akan dikirimkan email bila terjadi masalah antara website dan Google. Masalah bisa bermacam-macam seperti: Google can’t access your site, Crawl Error, Manual Spam dst.

Check Also

Cara-Cara Termudah Buat Backup dan Restore Blog Worpress Manual dan Otomatis

Apa jadinya bila blog wordpress anda terkena masalah error, terkena hack, disuspend web hosting dan …